Polemik banjir di Jakarta mengundang banyak pakar dan para ahli membuka pembicaraan, Seharusnya setiap gedung di Jakarta minimal memiliki satu jenis sumur resapan. Namun di antara sekian banyak gedung hunian dan perkantoran di Jakarta, hanya ada tiga gedung yang memiliki sumur resapan (dok.Seputar indonesia RCTI). Jenis sumur resapan diantaranya:
- Sumur resapan batu bata
Cocok di terapkan untuk struktur tanah yang tidak terlalu bagus namun tidak lembek.
----- Cara penerapannya dengan menggunakan pasangan bata setebal 15 cm sebagai dinding di sekelilingnya. Pada bagian dasar sumur ini tidak perlu di beri ceruk, cukup letakkan bebatuan.
- Sumur resapan buis beton
Diterapkan pada struktur tanah yang lembek dan memiliki kandungan air berkualitas kurang baik.
----- Penerapannya sangat mudah, bahannya sudah tersedia di toko material dalam bentuk beton pracetak berdiameter 1 m dan tinggi 0,5 m. untuk mendapatkan kedalaman sumur yang diinginkan, buis beton di sambung. Pada setiap sambungan diganjal batu kurang lebih 10cm.
----- Penerapannya sangat mudah, bahannya sudah tersedia di toko material dalam bentuk beton pracetak berdiameter 1 m dan tinggi 0,5 m. untuk mendapatkan kedalaman sumur yang diinginkan, buis beton di sambung. Pada setiap sambungan diganjal batu kurang lebih 10cm.
Pada bagian dinding beton sebaiknya diberi lubang kecil, sedangkan pada dasar sumur dibuat ceruan sedalam 0,7 m berisi ijuk dan bebatuan yang diisi berongga. Hal ini dilakukan untuk penyerapan air.
- Sumur resapan batu kali
Diterapkan pada kondisi struktur tanah yang bagus
----- Seluruh dinding masih berupa tanah tampa perkerasan apapun, kemudian batu di isi dengan batu kali dan ijuk pada seluruh bagian. Hal ini dilakukan untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh air masuk ke dalam sumur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar