Jumat, 14 Januari 2011

Mari jaga Bumi kita

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global, tidak udah menggeser gedung gedung dan menggantikan pohon di antaranya. karena memang hal itu tidak mungkin terjadi.
berikut ini beberapa hal kecil yang bisa kita lakukan..

1. menggunakan energy seperlunya.
matikan lampu yang tidak perlu pada siang hari, menarik kembali charger hp setelas se;esai di cas, menggunakan Ac seperlunya, dan lain sebagainya. Bukan masalah pembayaran listrik masih mampu kita lakukan, tetapi dampak dari pemanasan global yang kita dan anak cucu kita nanti. Hal ini bisa juga di antiisipasi dengan menggunakan produk elektronik yang hemat energy.



2. mengurangi sampah
banyak sekali sampah botol minuman yang sering kita jumpai, di rumah rumah, jalan, trotoar, apalagi di tempat sampah. coba membeli sebuah tenpat minum, dan mengisinya dengan air mineral dari rumah untuk di bawa ke sekolah / kantor. bayangkan jika seseorang membeli satu minuman botol dalam satu hari, berapa jumlah sampah yang di hasilkan dari satu orang saja?

Air minum mineral yang menghasilkan sampah


Tempat air minum yang bisa di isi ulang

3. Menanam pohon
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono telah menetapkan tanggal 28 November 2008 sebagai hari menanam pohon Indonesia. tidak hanya kewajiban sebagai seorang warga negara, tapi anggap saja sebagai bentuk amal kita, satu pohon sangat bernanfaat. Apa lagi dalam kondisi alam yang seperti sekarang ini. 


 

Pemanasan Global

Efek dari pemanasan global memnjadi perbincangan hangat akhir akhir ini. banyak fenomena alam yang mengejutkan terjadidi awali dengan tsunami dan gempa 8,9 skala ritcher pada Tahun 2006 di banda Aceh dan Aceh bagian barat. selanjutnya di susul dengan gempa di Padang, banjir wasior, dan tsunami di mentawai. Baru baru ini banjir melanda Queensland Australia.




Alam sudah tidak bersahabat, di Indonesia sendiri hampir sepanjang tahun 2010 hujan terus mengguyur hampir di seluruh daerah. bahkan tidak ada musim kemarau. Angin yang bertiup kencang juga merupakan salah satu akibat sari pemanasan global. secara alamiah hal ini terjadi karena suhu laut meningkat. Tidak hanya itu, suhu laut meningkat juga mengakibatkan terumbu karang mati.


Tidak heran jika kerusakan lingkungan semakin parah, hal ini di sebabkan kurangnya kesadaran manusia dalam menjaga lingkungan. Mungkin sudah saatnyakita berbenah diri, menjaga alam dari hal kecil yang kita bisa.

Rabu, 05 Januari 2011

Eksplor barang bekas

Aplikasi bahan daur ulang pada Interior cafe berikut ini tidak kalah bagusnya dengan interior cafĂ© pada umumnya. Bahkan memiliki nilai kreatifitas tersendiri dalam memanfaatkan barang barang bekas. Mari kita analisa.. 

 
Pemanfaatan periuk nasi sebagai cup lampu dapat menjadi pilihan yang tepat, lubang-lubang kecil kecil yang terdapat pada periuk nasi dapat member transparasi cahaya yang menarik pada malam hari. Drum juga di manfaatkan sebagai penyanggah meja.


Tidak kalah menariknya juga dengan penggunaan sendok yang sengaja di desain beraturan sebagai cup lampu. Dari kejauhan, terlihat seperti lampu desain lampu Kristal yang sering kita temui di rumah-rumah atau hotel.


 
Sangat jelas terlihat pola lantai beracakan yang diaplikasikan dari potongan keramik sisa. Selain itu, penempatan kain pada langit-langit dan dinding menciptakan suasana yang romantis. 
 
Sangat kontras terlihat dengan bangunan luarnya. Fasad bangunan dan warna terlihat modern. Seperti cafe yang sesuai untuk yang kreatif dan berjiwa muda. Semoga terinspirasi…

Jumat, 10 Desember 2010

Mari menanam!

pohon memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, mencegah banjir , memberi oksigen segar, tempat berteduh alami, serta pemanfaatan batang sebagai kayu dan buah yang dapat di konsumsi untuk kesehatan. Di pemukiman kota besar yang pada penduduk, pohon sangat langka di temui. Padahal kehadiran pohon, sangat mempengaruhi lingkungan sekitarnya. 

Banyak cara untuk menghadirkan pohon pada lingkungan kita, jika tidak sabar menunggu lama, memindahkan pohon merupakan alternative untuk menciptakan greenliving di lingkungan sekitar kita. 

Baru baru ini sebuah pohon langka yang berumur lebih dari 100 tahun berhasil dipindahkan ke kampus UI Jakarta. Menurut Wakil Direktur Direktorat Umum UI Dr.Drg. Harun A. Gunawan, MS, pohon Baobab memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Kandungan vitamin C yang terdapat pada buah Boabab 3 kali lipat dari buah jeruk, sedangkan bijinya memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Belum lagi daunnya yang bisa di konsumsi sebagai lalapan, dan batangnya yang dapat di konsumsi seperti sagu.

Pohon baobab dikenal sebagai “pohon kehidupan” yang tak kenal musim dan tahan banting. Hal ini dapat dibuktikan dari pengalaman salah satu pohon yang pernah tersambar petir di Afrika, namun masih bisa bertahan dan tumbuh sampai saat ini.

Di Indonesia, baobab di kenal dengan nama Ki Tambleg atau bahasa latinya Adonsonia digitata. Dahulu pohon baobab di bawa ke Indonesia oleh pemerintahan Hindia Belanda. Selain di UI, baobab masih terdapat di daerah Subang. 


Sumur resapan anti banjir


Polemik banjir di Jakarta mengundang banyak pakar dan para ahli membuka pembicaraan, Seharusnya setiap gedung di Jakarta minimal memiliki satu jenis sumur resapan. Namun di antara sekian banyak gedung hunian dan perkantoran di Jakarta, hanya ada tiga gedung yang memiliki sumur resapan (dok.Seputar indonesia RCTI). Jenis sumur resapan diantaranya:
  • Sumur resapan batu bata
    Cocok di terapkan untuk struktur tanah yang tidak terlalu bagus namun tidak lembek.
    ----- Cara penerapannya dengan menggunakan pasangan bata setebal 15 cm sebagai dinding di sekelilingnya. Pada bagian dasar sumur ini tidak perlu di beri ceruk, cukup letakkan bebatuan. 



    • Sumur resapan buis beton 
    Diterapkan pada struktur tanah yang lembek dan memiliki kandungan air berkualitas kurang baik. 
     ----- Penerapannya sangat mudah, bahannya sudah tersedia di toko material dalam bentuk beton pracetak berdiameter 1 m dan tinggi 0,5 m. untuk mendapatkan kedalaman sumur yang diinginkan, buis beton di sambung. Pada setiap sambungan diganjal batu kurang lebih 10cm.
    Pada bagian dinding beton sebaiknya diberi lubang kecil, sedangkan pada dasar sumur dibuat ceruan sedalam 0,7 m berisi ijuk dan bebatuan yang diisi berongga. Hal ini dilakukan untuk penyerapan air.

    • Sumur resapan batu kali
    Diterapkan pada kondisi struktur tanah yang bagus
    ----- Seluruh dinding masih berupa tanah tampa perkerasan apapun, kemudian batu di isi dengan batu kali dan ijuk pada seluruh bagian. Hal ini dilakukan untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh air masuk ke dalam sumur.





    Sumber: tabloit Rumah






    Rabu, 27 Oktober 2010

    Be health with green living

    "seseorang yang tidak menyatu dengan alam secara keseluruhan akan mudah sakit, baik fisik maupun mental"  
    ( Dr. Dinshah P.Ghadiale )

    Itulah salah satu manfaat dari green living dalam kehidupan kita, tidak hanya untuk keselamatan bumi, namun juga keselamatan diri kita. Namun masih banyak yang belum menyadari pentingnya green living. 
     
    Penerapan green living sangat di utamakan pada rumah atau pemukiman perkotaan yang membutuhkan banyak penghijauan, lahan terbuka dan gaya hidup yang natural. Agar penghuni kota besar dapat menikmati hidup dengan lebih nyaman dan sehat. Memang tidak mudah menciptakan green living di lahan terbatas, namun manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak.